PT Metrodata Elektronics, Tbk. (“Metrodata”) telah bekerjasama dengan Amazon Web Services (AWS) sejak tahun 2013, dan saat ini PT Infra Solusi Indonesia (“I-Solution”) memberikan kepercayaannya kepada Metrodata untuk membangun solusi yang memungkinkan aplikasi layanan mikro I-Solution dikelola dan diatur di atas platform AWS.
 

Arsitektur microservices memungkinkan perusahaan untuk melayani pengguna dengan lebih baik secara virtual dengan memisahkan setiap layanan dengan proses transaksi yang lebih cepat.
 

AWS menawarkan berbagai layanan yang secara khusus dibangun untuk persyaratan arsitektur layanan mikro untuk menyimpan dan mengelola image kontainer dengan aman, integrasi penuh dengan alat orkestrasi pengembang yang umum digunakan, dan opsi komputasi fleksibel, yang dikelola sendiri atau dikelola AWS guna mendukung kebutuhan kontainer. Layanan AWS dapat membantu mengelola kontainer dan komputasi, dan bahkan membantu mengelola proses penerapan aplikasi, yang membuat keseluruhan proses membangun aplikasi dengan kontainer jauh lebih mudah, lebih efektif waktu, dan efisien.
 

PT Infra Solusi Indonesia (I-Solution) merupakan anak perusahaan dari PT.LinkNet Tbk. yang menyediakan People Impact Services (termasuk Manage Services, Labor Supply and Recruitment Services), First Academy (termasuk Webinar Facilitation Services, Online Training and Learning Management Services) dan Solution Management (termasuk Construction Services for MRO - Migration Roll Out and NRO - New Roll Out Project di PT Link Net Tbk.).
 

Rudy Siawira selaku Manajer Pengembangan Aplikasi PT Infra Solusi Indonesia bersama tim internal berkolaborasi bersama tim AWS Metrodata, untuk memindahkan dan membangun aplikasi mereka berdasarkan arsitektur layanan mikro dengan memanfaatkan layanan AWS.

Tantangan

1. Membutuhkan infrastruktur yang terukur mengikuti kebutuhan aplikasi sesuai dengan lalu lintas pengguna.
2. Lingkungan ketersediaan tinggi untuk melayani sejumlah pengguna.
3. Peluncuran Lingkungan Pengembangan dan Lingkungan Produksi yang dapat saling terhubung dan berkomunikasi.
4. Continuous Integration dan Continuous Delivery untuk merilis aplikasi dari Lingkungan Pengembangan hingga Lingkungan Produksi.
5. Memaksimalkan waktu pemasaran sehingga I-Solution dapat mengembangkan dan menggunakan aplikasi lebih cepat.

Solusi
Menggunakan alat CI/CD yang disediakan oleh layanan AWS adalah keuntungan besar sehingga I-Solution tidak perlu membeli atau berlangganan alat CI/CD apa pun dan juga beberapa di antaranya dikelola oleh AWS. Misalnya AWS CodeBuild. I-Solution tidak perlu mengelola server build mereka lagi, karena AWS CodeBuild akan menyediakan proses server build secara otomatis, lalu mengompilasi source code dari Git Repository untuk dibuat sebagai image kontainer dan diteruskan ke Amazon ECR Image Repository.
 

Layanan AWS lain untuk CI/CD adalah AWS CodePipeline. Proses otomatisasi setiap kali tag rilis baru dibuat di Repositori Github. AWS CodePipeline terintegrasi dengan Github Repository dan mendeteksi jika ada tag rilis baru yang telah dibuat dan kemudian memicu untuk menjalankan pipeline. Pipeline akan berjalan di Lingkungan Pengembangan menggunakan AWS CodeBuild untuk mengompilasi dan menerapkannya ke Kubernetes. Setelah beberapa pengujian pada Pengembangan, jika kode siap untuk diluncurkan ke produksi, I-Solution dapat menyetujui penerapan ke Lingkungan Produksi di AWS CodePipeline.
 

Dengan menggunakan Amazon Elastic Container Services for Kubernetes (Amazon EKS) dan Amazon Fargate, yang mampu melakukan auto-scaled mengikuti jumlah aplikasi yang berjalan di atasnya, memungkinkan aplikasi microservices memiliki reliabilitas tinggi dalam menjaga ketersediaan aplikasi.
 

Aplikasi microservices I-Solution yang berjalan di atas Amazon EKS dan Amazon Fargate juga terhubung ke Amazon S3 sehingga dari sisi aplikasi dapat menyimpan atau mengakses file atau objek tidak terstruktur yang berada di dalam bucket S3, dan mengotomatiskan proses yang secara aktif memeriksa perubahan pada kode sumber, dan segera mengkompilasi ke dalam image container baru, yang kemudian menerbitkan perubahan tersebut ke dalam pod penyebaran baru atau bentuk container.
 

“Dalam melayani naik turunnya lalu lintas pengguna aplikasi, terkadang sulit untuk menentukan jumlah infrastruktur yang kita butuhkan agar aplikasi dapat melayani setiap permintaan pengguna, dengan AWS Cloud kita diberikan kemudahan untuk menambah dan mengurangi infrastruktur secara otomatis,” ungkap Rudy Siawira.
 

“Dan kami merasa ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan bisnis yang kami jalankan, dimana kami mengoptimalkan biaya dengan menggunakan model on-demand pricing dan tidak perlu melakukan investasi besar di awal pengembangan aplikasi,” lanjut Rudy Siawira.

Manfaat

1. Bangun proses CI/CD otomasi dengan AWS CodeBuild dan AWS CodePipeline sehingga Pengembang dapat fokus mengembangkan aplikasinya tanpa harus mengkhawatirkan penerapannya.
2. Membangun aplikasi layanan mikro di Amazon EKS dan Amazon Fargate yang dapat diskalakan dan mampu mempertahankan tingkat ketersediaan yang tinggi (High Availability).
3. Hemat biaya infrastruktur dengan menggunakan komputasi tanpa server (Amazon Fargate).
4. Proses pengembangan dan penerapan aplikasi yang lebih singkat sehingga mempercepat waktu untuk memasarkan aplikasi I-Solution itu sendiri.