27 Jul 2016
  • Share:

BBS Alumni Talkshow, Be The Best In Your Chosen Field

Menjadi seorang profesional dan wirausahawan merupakan dua hal yang berbeda

Menjadi seorang profesional dan wirausahawan merupakan dua hal yang berbeda yang selalu menjadi bahan pertimbangan bagi orang-orang apa yang akan mereka lakukan untuk hidup. Menjadi seorang profesional yang sukses selalu menjadi keinginan bagi sebagian orang, namun setelah berhasil diraih, mereka mengubah kehidupan mereka menjadi seorang pengusaha. Dengan kata lain disebut dengan hasrat, cara berpikir, dan hobi merupakan contoh mengapa sebagian orang mengubah perjalanan mereka dari bekerja sebagai profesional kemudian meniti karir menjadi seorang wirausahawan.

Berbagai pengalaman diceritakan kembali oleh tiga pembicara yang menginspirasi mewakili profesional dan wirausahawan dalam acara “BBS Alumni Talkshow: Professional VS Entrepreneur”. Mereka adalah Darwin Cyril Noerhadi (Presiden Direktur PT. Creador, Anggota BBS Corporate Advisory Group), Andreas Suryadi Gunadi (Direktur PT Soltius Indonesia – entitas anak PT. Metrodata Electronics Tbk, BBS Alumni) dan Rhein Mahatma (Pendiri Startupbisnis.com dan Buattokoonline.id, BBS Alumni).

Darwin Cyril Noerhadi mengawali karir sebagai seorang eksplorasi untuk perusahaan minyak sejak meraih gelar Sarjananya dari ITB, kemudian meraih gelar MBA dari University of Houston dan meraih gelar PhD dari Universitas Indonesia. Memulai bekerja sebagai profesional beberapa tahun dan memutuskan memulai sebagai wirausahawan sejak lima tahun yang lalu. “Perbedaan antara profesional dan wirausahawan adalah hanya ketika kita sebagai seorang wirausahawan saja, seseorang tidak akan membayar anda atau anda bayar sendiri, kemudian ketika sebagai seorang profesional anda diharapkan dapat melakukan sesuatu karena sesorang telah membayar anda”, katanya. Darwin mengatakan pada dasarnya seorang profesional bekerja mulai berpikir dari 9 ke 8 tentang pekerjaannya, namun ketika jam bekerja sudah habis anda dengan pasti akan berpikir tentang hal lain. Itu yang tidak dilakukan oleh seorang wirausahawan.

Rhein Mahatma, pembicara lainnya dalam acara ini mengawali karir sebagai profesional, ditunjuk sebagai branch manager di sebuah bank saat berusia 23 tahun. Namun, dilain pihak Rhein berpikir bahwa pekerjaan tersebut bukan pekerjaan yang diinginkan, Rhein sangat bersemangat untuk membuat sesuatu yang memberikan dampak yang besar. Memulai bisnis baru Startupbisnis.com dan Buattokoonline.id, Rhein ingin membesarkan samll-micro medium enterprises (SME) ke tingkat yang lebih tinggi sebagai kontributor dalam pertumbuhan ekonomi SME terbesar di Indonesia. “Saya tidak suka kemacetan, meski demikian saya selalu menemukan jalan untuk mendapatkan uang tanpa terkena kemacetan, oleh karenanya saya  memutuskan untuk menjadi seorang wirausahawan,” katanya.

Berbeda dengan Rhein dan Darwin, Andreas Suryadi Gunadi masih bekerja sebagai seorang profesional yang meyakini bahwa tidak semua orang harus menjadi wirausahawan. Baginya, sebagai profesional tidak hanya bekerja dan dibayar tapi juga dapat membuat dampak bagi orang lain, tergantung dari bagaimana hasrat dan bahagianya kita dengan pekerjaan kita. “Sebagai seorang profesional tidak hanya tentang bekerja dan gajian, ketika kita melakukannya dengan integritas sudah dipastikan dapat membantu orang-orang dan membawa dampai bagi orang lain,” kata Direktur PT Soltius Indonesia.

Shoeb Zainuddin Kagda (Editor in Chief Globe Asia and Co-Founder Synthesis Indonesia) bertindak sebagai moderator mengulangi kembali bahwa seorang wirausahawan adalah juga seorang profesional dibidangnya dan tidak ada cara untuk menghambat, hasrat dan kerja keras selalu diperlukan dalam rangka membangun sesuatu yang besar (22/7).

 

Sumber: BINUS Business School





Back To List
Metrodata logo

PT. Metrodata Electronics, Tbk.

APL Tower 37th Floor 
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470

Contact Us:

P: (62-21) 2934 5888
F: (62-21) 2934 5899
E: info.metrodata@metrodata.co.id

social media