Bridge The SecOps Gap Eliminate Vulnerabilities With Proven Strategies

Bridge The SecOps Gap Eliminate Vulnerabilities With Proven Strategies

Jakarta, 22 September 2016—Menurut hasil survei dari Forbes dilaporkan bahwa meski mengalami rencana perbaikan, sebanyak 44% dari kegiatan bisnis masih mengalami pelanggaran keamanan.

ScOps yang merupakan kunci utama yang kuat untuk membangun, kolaborasi pertahanan untuk organisasi, layaknya jembatan operasional TI dan tim keamanan dalama rangka memberikan prioritas dan tiap ancaman sesuai dengan potensi yang berdampak pada bisnis.

Oleh karenanya, MII bersama BMC mengadakan BMC SecOps Workshop guna mengetahui lebih lanjut bagaimana pendekatan SecOps dan BMC Digital Enterprise Automation dapat mengembangkan organisasi anda melalui otomasi respon terhadap ancaman secara terpadu. Serta menawarkan keamanan menjadi lebih kuat.

Workshopdibuka oleh Christine Tejo, Product Manager MII dengan menjelaskan perkembangan digital enterprise yang menyebabkan banyak celah yang mengusik keamanan pada perusahaan. Meski perusahaan sudah menerapkan/merencanakan strategi untuk perbaikan, masih banyak yang tetap mengalami kebobolan dalam sistem keamanan.

Workshopyang berlangsung di Sulawesi Room, Shangri-La Hotel Jakarta diawali oleh Yohannes Kosasih, MII InfoSec Consultant MII menyampaikan presentai dengan tema “The Ideal Concept of Security Testing: Manual or Automatic?”. Dalam presentasi tersebut dijelaskan mengenai tren, kemajuan dan ancaman yang terjadi pada era Digital Enterprise saat ini. Kemudian juga dijelaskan berbagai macam kasus besar yang terjadi di perusahaan-perusahaan dalam negeri ataupun worldwide. Ancaman itu dapat hadir dari faktor eksternal maupun internal karena adanya kesalahan pada sistem atau kelalaian SDM pada masing-masing perusahaan.

Ramkumar Vasudevan, BMC Principal SW Consultant – ESM, Vigilant, Precise, Relentless Automation For The Digital Era. Ramkumar menjelaskan mengenai istilah SecOps, dimana istilah ini sebenarnya merupakan gabungan dari 2 hal, Security dan Operation, yang mana merupakan 2 bagian/divisi  yang berbeda dalam sebuah perusahaan. Secara tradisional, kedua Divisi ini memiliki tanggung jawab yang berbeda dan kadang saling bertabrakan. SecOps merupakan sebuah kunci untuk membangun tembok keamanan yang kuat dan saling berkolaborasi. Disini tim Operation dan Security bekerjasama satu sama lain untuk melakukan prioritas dan melakukan remediasi/perbaikan berdasarkan potensi kerugian yang dialami perusahaan. BMC dan SecOps mampu memperkuat keamanan organisasi/perusahaan dengan melakukan integrasi dan otomasi dalam merespon ancaman yang ada.