Danone Indonesia merupakan bagian dari sebuah perusahaan global berskala besar yang berfokus pada industri makanan dan minuman. Danone beroperasi secara global di 130 negara dengan lebih dari 100.000 karyawan di seluruh dunia.

Danone Indonesia beroperasi di dua kategori bisnis yang berfokus pada kesehatan publik di setiap tahapan kehidupan, yaitu Danone Waters dan Danone Specialized Nutirition. Danone Waters memiliki fokus produk air minum kemasan dan minuman tidak berkarbonasi. Sedangkan, Danone Specialized Nutrition memproduksi berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat Indonesia. Saat ini, Danone Group di Indonesia memiliki 26 pabrik dengan lebih dari 13.000 karyawan.

RPA (Robotic Process Automation) adalah salah satu ide inovasi IT di Danone dan pada awal 2020 mempercayakan UiPath sebagai Global Tools untuk solusi RPA, automation journey dimulai di Danone Global. IT di Danone Indonesia melihat bahwa inovasi sangat relevant dengan kebutuhan business di Indonesia.

“Kami memahami bahwa automasi dapat memberikan nilai lebih bagi bisnis terutama untuk membantu meng-automasi tugas repetitive dengan volume data sangat banyak, meningkatkan akurasi data dan terpenting adalah bisnis user dapat mengalokasikan waktunya untuk hal yang lebih strategi atau lebih penting untuk bisnis,” kata Bintang Eviyanti, RPA COE Lead Danone Indonesia.

Perjalanan RPA di Danone Indonesia diawali pada pertengahan tahun 2020.

Langkah awal yang dilakukan adalah mengumpulkan seluruh ide automation dari Supply Chain department, aktifitas apa saja yang dilakukan secara repetitive dan pada proses-nyan tidak membutuhkan human decision.

Setelah seluruh ide terkumpul, kemudian IT team melakukan assessment dan memilih 2 use case yang memberikan significant pilot untuk business, yaitu Supply Chain DB Planning & Input data Data Automation dari local aplikasi ke SAP (core application di Danone).

Pilot project Danone Indonesia menggunakan UiPath tersebut memberi dampak penting bagi perusahaan dengan adanya pandemi Covid-19 di tahun 2023 dimana semua karyawan diwajibkan bekerja dari rumah.

“Di masa pandemi Covid-19, RPA sangat dengan meng-otomasi pengolahkan data/penginputan data secara di RPA Server, sehingga koneksi internet yang terbatas di-rumah tidak menghalangi untuk mengakses data dengan volume yang cukup besar,” kata Bintang Eviyanti, RPA COE Lead Danone Indonesia.

Masa pandemi juga memaksa bisnis untuk transformasi ke Digital, Digital Apps di-develop agar seluruh pekerjaan dapat dilakukan secara digital namun digital apps tersebut membutuhkan integrasi dengan aplikasi lain.

“RPA menjadi solusi strategis untuk integrasi antara Digital Apps (jika tidak ada API ataupun integrasi tools lain yang tersedia) dengan mengunduh data dari satu aplikasi dan mengirimkannya ke applikasi lain dan sebaliknya, bahkan RPA dapat membantu untuk menyiapkan source of data untuk beberapa Operational Dashboard Reporting dimana Dashboard reporting menjadi dasar untuk pengambilan keputusan,” tambahnya.

Sebelum memulai proses automasi menggunakan UiPath, IT Danone Indonesia akan melaksanakan assessment terlebih dahulu, meninjau nilai automasi untuk bisnis, lalu melakukan perbaikan proses sebelum mengotomatisasi proses. Berbagai tahapan tersebut dilakukan bersama dengan PT Metrodata Electronics Tbk (Metrodata) yang dinilai oleh Danone Indonesia sebagai mitra UiPath dengan jumlah portfolio project automasi cukup banyak dan di antaranya memiliki use case serupa dengan permasalahan yang dihadapi perusahaan, khususnya use case automasi yang berhubungan dengan SAP.

Hal ini menjadi penting karen SAP adalah core solution di Danone sehingga sebagian besar transaksi akan terkait dengan SAP.

Bersama Metrodata, Danone Indonesia memulai proyek automasi dengan dua use case yang kompleks pada bulan September 2020, un-attended bot pertama (pilot project) go live pada Februari 2021. Berawal dari situ, Danone Indonesia semakin memahami nilai penting dari proses automasi dan menimbulkan ide-ide automasi baru yang muncul untuk terus dikembangkan. Kini, perusahaan memiliki lebih dari 50 bot beroperasi hingga akhir tahun 2023, sebagian besar bot di-develop untuk kebutuhan dari Operation, Finance, dan HR departemen.

“Melalui automasi dengan UiPath, Danone Indonesia berhasil meningkatkan produktivitas lebih dari ribuan jam per tahun, meningkatkan “compliance”, meningkatkan akurasi, data tersedia lebih cepat, cost avoidance dengan nilai sangat besar dan memberikan peluang bagi karyawan untuk memiliki lebih banyak waktu dalam melakukan tugas yang lebih berharga dan aktivitas yang lebih strategis,” kata Bintang Eviyanti, RPA COE Lead Danone Indonesia.

Berikut ini Solusi UiPath yang digunakan di Danone :

• UiPath Studio
• Attended Bot
• Un-attended Bot
• Orchestrator & Insight Monitoring
• Automation Hub

Berikut ini beberapa proses yang di-automasi :

• Data Input
• Download and Upload Data
• Data Integration Between Application
• QR Code automation
• ETL Process
• Provide Reporting
• Send Data by Email Automatically to related team.

Informasi lebih lanjut :

customer.experience@mii.co.id