Jakarta, 2 Oktober 2019--Dalam kuliah umum yang diadakan oleh Universitas Pertamina Jakarta, PT Metrodata Electronics Tbk (Metrodata) mendapat kesempatan sebagai salah satu pembicara dalam kuliah umum.
Selama 120 menit, sebanyak 33 orang mahasiswa dengan mata kuliah proyek Multidisiplin, Fakultas Sains dan Komputer, Jurusan Ilmu Komputer Universitas Pertamina Jakarta mendengarkan kuliah umum dengan topik Perancangan Sistem Aplikasi.
Dalam kuliah umumnya, Adi Prakosa, Technical Consultant Manager PT Mitra Integrasi Informatika menjelaskan bagaimana tahapan-tahapan merancang sebuah Sistem Aplikasi, dimana dalam setiap tahapannya juga diberikan contoh kasus atau pengalaman-pengalaman nyata di lapangan, terutama proyek-proyek pengembangan aplikasi yang dilakukan oleh tim development Metrodata atau PT Mitra Integrasi Informatika. Dalam kuliah ini dijelaskan juga hal-hal apa saja yang membuat sebuah rancangan menjadi gagal, diantaranya goals yang tidak dipahami atau terlalu luas, kekurangan anggota tim, tim yang tidak kompeten atau kurang terampil, kurang atau tidak adanya review berkala, kurangnya komitmen, dan lain-lain.
Berdasarkan pengamatan selama ini, dan juga terhadap mahasiswa yang hadir setuju bahwa saat mereka mengerjakan tugas kuliah merancang sebuah sistem aplikasi, mereka (mahasiswa) hampir tidak pernah mengikuti tahapan-tahapan, justru seringkali langsung menuju coding, tanpa adanya tahapan planning dan designing. Untuk tahapan ini, Adi Prakosa kemudian meluruskan, agar mahasiswa mulai membiasakan diri melakukan planning, analysis dan designing sebelum melakukan coding atau development, untuk meminimalkan risiko-risiko kekeliruan dalam hal analisa, design dan coding, yang akan memakan waktu, tenaga, effort jauh lebih besar, dan tingginya risiko kegagalan.
Dalam kuliah umum, Adi Prakosa juga menjelaskan tentang SDLC, khususnya penggunaan metode Waterfall dan Agile, bagaimana perbedaannya, plus-minus-nya dan contoh real project, serta kapan kita harus menggunakan metode Waterfall, kapan menggunakan metode Agile. Dicontohkan juga, bagaimana Tim Development Sakura (MSBU/ADD) menggunakan metode Agile & Scrum-Kanban dalam mengembangkan aplikasi Sakura.
Dari kuliah umum yang berlangsung di Gedung Griya Legita tersebut diharapkan seluruh mahasiswa yang hadir dapat memahami pentingnya membuat rancangan sebuah sistem aplikasi, dan mengerti atas risiko-risiko apabila sebuah aplikasi dibangun tanpa rancangan terlebih dahulu. Para mahasiswa juga mendapatkan contoh kasus nyata di lapangan, sehingga nantinya mahasiswa mempunyai referensi dalam mendapatkan solusi apabila menemukan kasus yang sama.
Dalam kesempatan tersebut, Adi Prakosa juga memperkenalkan profil PT Metrodata Electronics Tbk sebagai salah satu perusahaan publik yang bergerak dibidang TIK dan bermitra dengan perusahaan-perusahaan TIK kelas dunia serta memiliki tiga unit bisnis utama yaitu Bisnis Distribusi, Bisnis Solusi, dan Bisnis Konsultasi.
Dan sebelum kuliah umum ditutup, Muhamad Koyimatu Ph.D, Ketua Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Pertamina Jakarta memberikan suvenir kepada Adi Prakosa.
PT. Metrodata Electronics, Tbk.
APL Tower 37th Floor
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470
Contact Us:
P: (62-21) 2934 5888
F: (62-21) 2934 5899
E: info.metrodata@metrodata.co.id