(Kiri-Kanan) Direksi PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) bersama Direksi entitas anak usaha:
Aldriano Medise-General Manager PT My Icon Technology; Sjafril Effendi-Presiden Direktur PT Mitra Integrasi Informatika; Agus Honggo Widodo-Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia; Susanto Djaja-Presiden Direktur & Randy Kartadinata-Direktur Independen PT Metrodata Electronics Tbk; dan Ketut S. Kamayana-Presiden Direktur PT Soltius Indonesia.
Jakarta, 8 Juni 2017 - PT. Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”), sebuah perusahaan Distribusi, Solusi, Konsultasi Teknologi Informasi & Komunikasi (“TIK”) dan E-Commerce yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (IDX: MTDL), pada hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”). Selengkapnya agenda dan hasil RUPST dan RUPSLB adalah sebagai berikut:
A. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan:
Dalam rapat ini diagendakan mengenai:
Sehubungan dengan pelaksanaan rapat, maka hasil RUPST adalah sebagai berikut:
b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan setiap dan semua tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut diatas termasuk tetapi tidak terbatas untuk mengatur lebih lanjut mengenai tata cara pembagian Dividen Saham.
3. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Bing Harianto dari Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan – Deloitte Touche Tohmatsu Limited atau Akuntan Publik lainnya yang terdaftar di OJK untuk mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 serta menentukan honorarium Akuntan Publik dan persyaratan lainnya dengan persetujuan dari Dewan Komisaris.
4. a. Menetapkan dan menyetujui honorarium serta tunjangan lainnya dari para anggota Dewan Komisaris Perseroan sebesar Rp 2.348.125.000 (dua miliar tiga ratus empat puluh delapan juta seratus dua puluh lima ribu rupiah) per tahun bruto untuk seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan;
b. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan selaku Komite Nominasi dan Remunerasi untuk menentukan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan beserta fasilitas-fasilitas lainnya.
B. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Dalam rapat ini diagendakan mengenai:
Persetujuan perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor dalam rangka pembagian Dividen Saham.
Sehubungan dengan pelaksanaan rapat, maka hasil RUPSLB adalah sebagai berikut:
Sebagai informasi tambahan, selain hasil RUPST dan RUPSLB, Perseroan juga menyampaikan LAPORAN KINERJA KEUANGAN sebagai berikut:
Belum pulihnya harga komoditas yang disertai dengan gejolak kurs mata uang asing sebagai dampak pelemahan ekonomi sebagian besar negara-negara di dunia, telah menghadirkan berbagai tantangan bagi Perseroan untuk terus meningkatkan kinerjanya yang telah dibuktikan selama 5 tahun terakhir ini. Akibat dari kondisi ekonomi yang ada, para konsumen dan pengusaha lebih berhati-hati dalam berinvestasi, termasuk dalam hal belanja peralatan Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK).
Di tengah tantangan tersebut, Perseroan terus berupaya untuk memberikan nilai tambah dan menyediakan solusi TIK yang lebih baik bagi para pelanggannya, di antaranya adalah dengan memperbanyak jenis produk yang didistribusikan dan menyediakan solusi-solusi TIK terbaru yang dapat membantu transformasi bisnis bagi para pelanggannya.
Perseroan sebagai salah satu pelopor perusahaan TIK yang telah berumur lebih dari 42 tahun telah memiliki cakupan bisnis yang lengkap di bidang TIK, yang meliputi unit bisnis Distribusi, Solusi, Konsultasi maupun E-Commerce. Ke empat Unit Bisnis inilah yang merupakan penggerak bagi pertumbuhan Perseroan.
Unit Bisnis Distribusi Perseroan, yaitu PT Synnex Metrodata Indonesia adalah merupakan Unit Bisnis terbesar dari Perseroan yang telah mendistribusikan jumlah produk dan merek TIK terbanyak dibandingkan dengan Perusahaan TIK lainnya. Produk yang dipasarkan lebih dari 45 merek TIK, mulai dari perangkat inti TIK seperti Notebook, PC, Printer, Server dan beragam piranti lunak, namun juga telah merambah kepada distribusi produk fitur phone dan smart phone sejak tahun 2014 yang lalu. Unit Bisnis Distribusi ini terus melakukan perluasan terhadap jenis produk yang dijual, di antaranya adalah solusi keamanan CCTV, komponen-komponen peralatan TIK (External Hard Disk, USB), dan beberapa perangkat Networking. Inovasi juga terus dilakukan dengan mengaplikasikan channel penjualan melalui platform B2B (Business to Business), dimana aplikasi ini memungkinkan para dealer/reseller membeli secara online baik untuk produk piranti keras maupun piranti lunak.
Sebagai bukti keseriusan Perseroan untuk mengembangkan Unit Bisnis Distribusinya, Perseroan sedang menindaklanjuti proses untuk membangun gudang sendiri. Perseroan telah membeli lahan seluas 20.000 m2 di area Cikarang, dengan nilai Rp 61 miliar di tahun 2016. Adapun pembangunan fasilitas gudang di atas lahan tersebut akan dilakukan pada semester kedua tahun 2017 dan diharapkan dapat diselesaikan di tahun 2018. Dengan memiliki gudang sendiri, Perseroan dapat meningkatkan kompetensi karyawannya dalam pengelolaan logistik, menghindari ketergantungan kepada pihak laindan tentunya diharapkan biaya pengelolaan gudang menjadi lebih efisien.
Selanjutnya, Unit Bisnis Solusi melalui entitas anak PT Mitra Integrasi Informatika menyediakan beragam Solusi TIK bagi perusahaan-perusahaan skala kecil maupun skala nasional. Lingkup pelanggan Perseroan juga mencakup berbagai perusahaan-perusahaan besar dan ternama di Indonesia. Unit Bisnis ini terus berinovasi dengan menyediakan solusi TI spesifik yaitu Human Capital Management (HCM), Customer Relationship Management (CRM), Transportation Management Solutions untuk perusahaan pengangkutan & distribusi, Campus Solutions serta terus mengembangkan kemampuan di dalam implementasi solusi-solusi teknologi Enterprise Resources Planning (ERP) yang telah ditawarkan oleh Perseroan sebelumnya.
Unit Bisnis Solusi juga terus meningkatkan eksistensinya dengan menyediakan solusi untuk menjembatani solusi TIK inti (Core IT Solution) pada perbankan dengan Solusi keuangan digital yang merupakan perkembangan terkini industri perbankan. Selain itu, Unit Bisnis Solusi juga memiliki para ahli yang menyediakan solusi pengamanan sistem TI dari potensi peretasan.
Unit Bisnis Konsultasi melalui entitas anak PT Soltius Indonesia memiliki kemampuan di bidang konsultasi dan penerapan Sistem Enteprise Resource Planning (ERP) ternama yang berpengalaman di industri manufacturing, distribution, transportation, pharmaceutical dan plantation. Sejak tahun lalu, Unit Bisnis Konsultasi mulai memfokuskan diri untuk memasuki sektor yang tergolong baru, yaitu ritel yang dipandang cukup menjanjikan karena tingginya kebutuhan akan berbagai layanan, selain sistem Enterprise Resource Planning (ERP).
Selanjutnya, sebagai unit bisnis yang paling muda dan pengembangannya masih tergolong baru, Unit Bisnis E-Commerce melalui entitas anak PT My Icon Technology juga turut melakukan inovasidengan mengubah konsep situs web metrodataonline.com, menjadi situs market place. Perubahan ini dimaksudkan agar lebih banyak mitra dealer yang dapat berjualan di situs web Perseroan, sehingga memperluas cakupan penjualan Perseroan.
Berkat langkah-langkah yang dilakukan, Perseroan mampu mempertahankan pertumbuhan penjualan, yaitu meningkat sebesar Rp 88,1 miliar atau naik 0,9% dibandingkan dengan tahun 2015, dan mencapai penjualan sebesar Rp 10,06 triliun di tahun 2016. Adapun penjualan Perseroan terutama dikontribusikan oleh Unit Bisnis Distribusi sebesar 77,6% dan sekitar 20,1% dari Unit Bisnis Solusi, serta sisanya berasal dari Unit Bisnis Konsultasi dan E-Commerce.
Kenaikan penjualan juga mendorong peningkatan laba kotor sebesar Rp. 53,4 miliar, sehingga Perseroan memperoleh laba kotor sebesar Rp 806,3 miliar di tahun 2016. Setelah memperhitungkan biaya operasional dan kerugian kurs, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp. 220,7 miliar, sedikit menurun yaitu sebesar 2,6% dibandingkan dengan laba bersih tahun 2015.
Memasuki tahun 2017, Perseroan menetapkan target yang cukup optimis, yaitu penjualan diharapkan mencapai Rp 11,1 triliun atau bertumbuh sebesar 10,2% dibandingkan tahun 2016.
Pencapaian Kuartal I - 2017
Mengawali tahun 2017, meskipun menghadapi banyak tantangan, Perseroan tetap menanamkan semangat optimisme bahwa fundamental ekonomi Indonesia akan terus menguat yang didukung oleh fluktuasi nilai tukar yang relatif stabil serta inflasi yang rendah. Pada kwartal pertama 2017 ini Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 2,16 triliun, sedikit menurun, yaitu 4,91% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2016. Selanjutnya, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 45,07 miliar untuk kwartal pertama tahun 2017 yang mengalami kenaikan sebesar 40,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016. Kenaikan laba bersih terutama disebabkan oleh penghematan beban bunga dari pengelolaan persediaan yang lebih efisien dan berkurangnya rugi kurs.
Pada tahun 2016, Perseroan menerima penghargaan dari Majalah Investor: The Best Listed Company 2016 – Sektor Elektronika; Majalah Forbes Indonesia: 50 Best of The Best Companies 2016 (Category Electronics, no.33); Majalah Economic Review dan IPMI International Business School: Peringkat 3, Kelompok Usaha Jasa Komputer & Perangkatnya, Sektor Perdagangan, Jasa & Investasi. Sedangkan di tahun 2017 Majalah Warta Ekonomi menganugerahi Perseroan sebagai Indonesia Most Innovative Business Award 2017 kategori Computer Services and Other Devices dan Indonesia Best Issuer 2017, Kategori: Trade, Sub Sector Industries Sektor: Industri Perdagangan, Jasa, dan Investasi.
PT. Metrodata Electronics, Tbk.
APL Tower 37th Floor
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470
Contact Us:
P: (62-21) 2934 5888
F: (62-21) 2934 5899
E: info.metrodata@metrodata.co.id