Migrasi dari lingkungan on-premise ke Google Cloud adalah langkah strategis yang dapat membawa banyak manfaat bagi bisnis Anda, seperti peningkatan skalabilitas, fleksibilitas, dan efisiensi biaya. Namun, proses migrasi ini membutuhkan perencanaan yang matang dan eksekusi yang cermat.
Mengapa Memilih Google Cloud?
Skalabilitas: Sesuaikan sumber daya komputasi dan penyimpanan sesuai kebutuhan bisnis Anda
Fleksibilitas: Pilih dari berbagai layanan cloud yang dapat disesuaikan dengan beban kerja Anda
Efisiensi Biaya: Bayar hanya untuk sumber daya yang digunakan dan hindari biaya investasi awal yang besar
Keamanan: Manfaatkan fitur keamanan tingkat lanjut yang disediakan oleh Google Cloud
Inovasi: Akses teknologi terbaru seperti AI, machine learning, dan big data
Langkah-langkah Migrasi
1. Analisis Beban Kerja
Identifikasi semua aplikasi dan data yang akan dimigrasikan
Evaluasi ketergantungan antar aplikasi dan data
Tentukan prioritas migrasi berdasarkan nilai bisnis dan kompleksitas
2. Desain Arsitektur Cloud
Pilih layanan Google Cloud yang paling sesuai untuk setiap beban kerja
Rancang arsitektur yang skalabel, aman, dan efisien
Pertimbangkan faktor-faktor seperti ketersediaan, pemulihan bencana, dan kinerja
3. Migrasi Data
Data dalam jumlah besar dengan cepat dan aman
Pertimbangkan untuk menggunakan Database Migration Service untuk memigrasikan database
Validasi data setelah migrasi untuk memastikan integritas data
4. Migrasi Aplikasi
Pilih pendekatan migrasi yang sesuai, seperti lift-and-shift, rehosting, atau refactoring
Uji aplikasi secara menyeluruh di lingkungan cloud sebelum melakukan produksi
5. Optimasi dan Modernisasi
Optimalkan kinerja aplikasi di cloud dengan menggunakan fitur-fitur seperti autoscaling dan load balancing.
Modernisasi aplikasi dengan memanfaatkan teknologi cloud-native seperti container dan serverless
Strategi Migrasi
Lift-and-Shift: Migrasikan aplikasi dan data secara langsung ke Google Cloud tanpa melakukan perubahan signifikan pada aplikasi. Cocok untuk beban kerja yang tidak memerlukan perubahan besar
Rehosting: Migrasikan aplikasi ke mesin virtual di Google Compute Engine. Memberikan fleksibilitas untuk melakukan perubahan pada aplikasi di kemudian hari
Replatforming: Membangun kembali aplikasi dengan menggunakan layanan cloud-native seperti App Engine atau Cloud Functions. Memungkinkan Anda untuk memanfaatkan sepenuhnya fitur-fitur cloud
Refactoring: Membangun ulang aplikasi dari awal dengan menggunakan arsitektur cloud-native. Cocok untuk aplikasi yang sangat tua atau tidak efisien
Alat dan Layanan Google Cloud yang Berguna
Migrate for Compute Engine: Memudahkan migrasi mesin virtual dari lingkungan on-premises atau cloud lain
Database Migration Service: Memfasilitasi migrasi database ke Cloud SQL atau Cloud Spanner
Storage Transfer Service: Memindahkan data dalam jumlah besar dengan cepat dan aman
Cloud Endpoints: Menyediakan API management untuk aplikasi yang di-deploy di Google Cloud
Cloud Functions: Memungkinkan Anda menjalankan kode tanpa mengelola server
Tips Sukses Migrasi
Mulai dengan proyek kecil: Uji coba migrasi dengan proyek yang berisiko rendah untuk belajar dan mendapatkan pengalaman
Libatkan tim: Libatkan tim IT, bisnis, dan keamanan dalam proses migrasi
Buat rencana yang terperinci: Rencanakan setiap langkah migrasi secara detail, termasuk timeline, sumber daya, dan risiko
Pantau kinerja: Pantau kinerja aplikasi dan infrastruktur secara terus-menerus setelah migrasi
Success Story Metrodata Electronics dalam migrasi On-premise ke Google Cloud Platform
Beberapa customer Finance dan Fintech Metrodata memilih untuk menggunakan metode Lift and Shift dalam melakukan migrasi VM (virtual machine) dari on-premise ke Google Cloud. Migrasi ini dilakukan untuk total lebih dari 100 VM dan implementasi dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
Informasi lebih lanjut
google@metrodata.co.i
PT. Metrodata Electronics, Tbk.
APL Tower 37th Floor
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470
Contact Us:
P: (62-21) 2934 5888
F: (62-21) 2934 5899
E: info.metrodata@metrodata.co.id