Jakarta, 26 Juli 2022—Meningkatnya pergerakan masyarakat pasca diringankannya PPKM di kota-kota besar di Indonesia membuat banyak brand-brand besar kembali melirik periklanan outdoor sebagai salah satu sarana promosi yang diminati brand dalam menggaet calon pelanggan baru ataupun mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Dari data lembaga survei Statista, angka belanja periklanan out-of-home (OOH) pada tahun 2021 meningkat 15 persen dibandingkan tahun 2020, sedangkan pada tahun 2022 diperkirakan peningkatan mencapai angka 35 persen dibandingkan periode tahun 2020. Angka yang akan dibelanjakan brand di Indonesia terhadap periklanan OOH pada tahun 2022 diperkirakan akan mencapai angka 4 triliun rupiah dibandingkan pada tahun 2020 dan 2021 masing-masing dengan 2,9 triliun rupiah dan 3,4 triliun rupiah.
Peningkatan angka belanja OOH di Indonesia ini menandakan bahwa iklan outdoor masih menjadi pilihan yang tidak tergantikan oleh beberapa brand. Performa OOH masih menjadi salah satu sarana iklan yang paling efektif bagi brand dalam mempromosikan produk ataupun layanannya. Studi dari Nielsen mendapatkan bahwa 82% responden mengingat informasi yang ada pada iklan OOH dalam sebulan terakhir. Studi lain dari MRI-Simmons juga menemukan jika OOH dikombinasikan dengan media periklanan lainnya terutama periklanan digital akan memperkuat eksposur iklan bahkan dapat menggandakan eksposur hingga empat kali lipat.
Di era digital serta big data ini, industri periklanan menjadi salah satu industri yang paling terdampak oleh paparan digitalisasi. Penggunaan data dalam periklanan digital ataupun konvensional menjadi hal yang wajib diperhatikan oleh pengiklan untuk mendapatkan iklan yang tepat sasaran dan efektif dalam menjangkau calon pelanggan yang pengiklan inginkan. Kemajuan digitalisasi periklanan ternyata tidak sebatas pada penggunaan AI dan big data pada periklanan digital berbasis mobile atau internet, periklanan yang terkesan konvensional pun seperti OOH dapat didigitalisasi dan dimaksimalkan dengan menggunakan AI untuk memaksimalkan sasaran iklan. Programmatic DOOH (digital out-of-home) Ads adalah iklan outdoor dengan algoritma yang memungkinkan penargetan yang terbaik, Programmatic DOOH memastikan bahwa iklan Anda dapat menjangkau audiens yang tepat dengan pesan yang tepat dan pada waktu yang tepat.
PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL), perusahaan penyedia solusi digital dan inovator teknologi, menjalin kerja sama dengan perusahaan berbasis data, cacaFly, membentuk perusahaan patungan bernama PT cacaFly Metrodata Indonesia (“CMI”) menghadirkan Programmatic DOOH sebagai salah satu solusi bagi pengiklan mendapatkan iklan outdoor yang menjangkau khalayak sesuai dengan target daripada pengiklan.
Programmatic DOOH dimungkinkan dengan kerjasama yang dilakukan oleh CMI dengan PT. Data Indo Media (“DIM”) yang merupakan salah satu perusahaan media digital outdoor terbesar di Indonesia, dengan keahlian kedua perusahaan tersebut masing-masing di bidang pengelolaan data dan media digital outdoor, Programmatic DOOH memungkinkan pengiklan mendapatkan hasil yang sesuai bahkan melampaui ekspektasi periklanan mereka.
Programmatic DOOH CMI juga menjadi gebrakan di bidang periklanan luar ruangan dengan menerapkan sistem dashboard di mana pengiklan dapat menjadwalkan, menampilkan video kampanye, mengumpulkan data statistik lalu lintas iklan secara real-time.
Direktur Utama PT Cacafly Metrodata Indonesia Brian Yang mengharapkan Programmatic DOOH dapat menjadi solusi pintar bagi para pengiklan yang mengharapkan performa terbaik dari iklan luar ruangan.
"CMI memiliki solusi pemasaran digital online dan offline, dan Programmatic DOOH adalah produk andalan kami. T-bar dan panel kami terletak di tempat-tempat premium seperti puluhan bandara internasional yang tersebar di kota-kota besar Indonesia, sebagian besar stasiun kereta di Jakarta, rumah sakit dan gedung perkantoran, yang semuanya memiliki lalu lintas tinggi dan menarik bagi brand dan perusahaan yang ingin meningkatkan mindshare mereka ke audiens yang berbeda" ujar Brian Yang.
Dengan 147 spot iklan yang dimiliki oleh DIM yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia, beserta dengan penguasaan pengelolaan data CMI, Programmatic DOOH yang ditawarkan oleh kedua perusahaan tersebut dapat melakukan penargetan 20% lebih baik dibandingkan dengan OOH konvensional.
“Penerapan P-DOOH dengan CMI tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi operasional, melainkan juga dapat meningkatkan persaingan DIM dan P-DOOH di pasar iklan melalui mesin data CMI untuk meluncurkan iklan kepada pelanggan secara akurat,” ujar Project Manager DIM Aaron Chueh.
Tentang Cacafly Metrodata Indonesia
PT cacaFly Metrodata Indonesia (“CMI”) merupakan perusahaan patungan antara FunP Innovation Group--perusahaan teknologi asal Taiwan dan PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL)--perusahaan penyedia solusi digital dan inovator teknologi terkemuka di Indonesia, yang menyediakan layanan dan solusi pemasaran berbasis data untuk pasar Indonesia. Berkantor pusat di Jakarta, cacaFly dikenal sebagai perusahaan agensi pemasaran digital yang menerapkan pemanfaatan AI, Big Data dan Machine Learning.
Tentang Data Indo Media
PT Data Indo Media (DIM) merupakan perusahaan advertising yg mengkhususkan diri dalam jaringan media iklan indoor dan outdoor yg tersebar di seluruh Indonesia. Tujuan utama perusahaan kami adalah untuk meningkatkan brand awareness klien dan memperluasnya melalui platform media iklan indoor dan outdoor yg berada di lokasi-lokasi strategis.
Informasi lengkap, silahkan hubungi:
Joshua Christian
|
Oscar Wangsadiputra
|
PT. Metrodata Electronics, Tbk.
APL Tower 37th Floor
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470
Contact Us:
P: (62-21) 2934 5888
F: (62-21) 2934 5899
E: info.metrodata@metrodata.co.id