Pemanfaatan teknologi informasi mutlak diperlukan untuk mendukung proses bisnis dan meningkatkan performa perusahaan. Salah satu faktor penting dalam menjalankan bisnis secara efektif dan efisien adalah tersedianya informasi yang akurat mengenai kegiatan bisnis yang sedang dilakukan, guna mendukung proses pengambilan keputusan yang bersifat strategis.

Bahkan di sebagian besar perusahaan dan hampir seluruh perbankan sudah menerapkan teknologi informasi untuk mencatat data transaksional bisnis dan mendukung proses bisnis, serta pelaporan atas operasional perusahaan yang dalam istilah teknologi informasi, sistem tersebut digolongkan sebagai Core System, yang antara lain terdiri dari : Sistem Akuntasi/Keuangan, Sistem Kepegawaian, Core Banking System, Treasury, dan Online Transaction Process (OLTP).

PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah membutuhkan sistem yang tidak hanya mampu untuk menampung banyak data, tetapi juga dapat mendukung analisa tren dan mendapatkan wawasan informasi yang lebih baik supaya proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan tepat dan cepat melalui data yang sudah menjadi informasi. "Kebutuhan kami untuk membuat suatu sistem yang berfungsi sebagai pusat data dan juga visualisasi data / dashboard dengan menggunakan infrastruktur komputasi awan di Amazon Web Service (AWS) dengan beberapa pertimbangan diantaranya sebagai berikut:

1. AWS mempunyai fitur dan layanan yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan tersebut yaitu kebutuhan data warehouse dan data visualization.
2. Dari segi biaya lebih efisien, karena biaya layanan AWS sesuai dengan kapasitas yang digunakan (pay-as you-go).
3. Keamanan dalam mengakses dan mengontrol data, karena menggunakan layanan AWS Virtual Private Cloud (VPC)

Selain itu, pertimbangan BPD Kalteng mempercayakan project Data Warehouse dan Business Inteligence kepada PT. Metrodata Electronics Tbk selaku Advanced Consulting Partner AWS adalah karena mereka mempunyai tenaga ahli yang tersertifikasi dan juga kolaborasi yang sangat baik antara team AWS Engineer, team Data Analytics dan team Data Science untuk men-deliver solusi tersebut. Di samping itu, pengalaman pekerjaan/ proyek data warehouse yang telah Metrodata lakukan di customer lain menjadi referensi tambahan bagi kami," ujar Bapak. Ahmad Selanorwanda, selaku Direktur Keuangan, Operasional dan Teknologi Informasi PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah.

Tantangan :

1. Proses analisa yang dilakukan masih menggunakan file excel, serta belum ada platform yang digunakan untuk menyimpan data – data tersebut, sehingga perusahaan membutuhkan “single point of truth” yang menampung semua kebutuhan data dijadikan informasi.
2. Perusahaan ingin mendapatkan wawasan informasi yang lebih baik dan cepat mengenai data yang mereka miliki, yang nantinya dapat membantu dalam pengambilan keputusan perusahaan terutama di area Analisa Financial dan juga informasi terkait dengan Market Share berdasarkan data yang mereka miliki di level pusat hingga level cabang atau cabang pembantu.

Solusi :

Dalam konteks kebutuhan DWH dan Dashboard menggunakan AWS, solusi yang dapat diterapkan adalah memanfaatkan layanan Amazon Redshift sebagai solusi DWH yang powerful dan scalable, serta menggunakan Amazon QuickSight sebagai alat untuk membuat dashboard interaktif yang memberikan wawasan visual tentang informasi yang dibutuhkan oleh BPD Kalteng seperti Tren Laba, Tren Kredit serta informasi perbankan lainnya. Dengan mengintegrasikan Redshift dan QuickSight, perusahaan dapat mengumpulkan, menyimpan, menganalisis data perbankan dengan efisien, dan menyajikan informasi yang relevan dalam bentuk visual yang mudah dipahami. Serta menggunakan AWS S3 yang digunakan untuk menyimpan semua data – data yang dibutuhkan oleh BPD Kalteng.

Manfaat :

- Proses analisa yang lebih cepat dengan solusi data warehouse dan data visualization menggunakan layanan Amazon Web Service (AWS) untuk keputusan bisnis yang efektif.

- Meningkatkan kelincahan operasional, mengurangi biaya teknologi dan mengembangkan tenaga kerja masa depan

- Pengembangan 3 use case (Financial Perfomance Daily, Monthly & Market Share Perbankan)

· Financial Perfomance Dashboard (Daily & Monthly)

Dashboard financial daily dan monthly performance digunakan untuk melacak dan memantau kinerja keuangan perusahaan pada basis harian dan bulanan. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan informasi yang relevan dan aktual tentang kinerja keuangan perusahaan kepada para pemangku kepentingan seperti manajemen eksekutif, tim keuangan, dan pihak – pihak lainnya yang membutuhkan informasi tersebut.

Fungsi dan manfaat dari dashboard financial daily dan monthly performance adalah sebagai berikut:

- Monitoring Kinerja: Dashboard ini memberikan gambaran visual tentang kinerja keuangan perusahaan pada tingkat harian dan bulanan. Ini membantu tim keuangan dan manajemen untuk melacak metrik kunci seperti pendapatan, biaya, laba, modal, dpk, gro dan angka-angka keuangan lainnya. Dengan pemantauan yang teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi tren dan pola yang muncul, serta mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja keuangan.

- Identifikasi Tren dan Pola: Dashboard financial daily dan monthly performance membantu dalam mengidentifikasi tren dan pola kinerja keuangan. Misalnya, jika ada peningkatan pendapatan harian yang konsisten selama beberapa minggu, manajemen dapat mengambil keputusan yang strategis untuk memperluas operasi atau meningkatkan produksi.

- Pelacakan Terhadap Target dan KPI: Dashboard ini juga memungkinkan perusahaan untuk memantau pencapaian terhadap target dan indikator kinerja kunci (KPI). Dengan melihat grafik dan angka-angka aktual versus target, manajemen dapat mengevaluasi apakah perusahaan sedang mencapai sasaran keuangan yang ditetapkan dan melakukan tindakan perbaikan jika diperlukan.

· Market Share Perbankan Dashboard

Dashboard marketshare perbankan membantu dalam analisis kompetitif. Dengan melihat informasi dari bank lain, BPD Kalteng dapat membandingkan kinerja mereka dengan bank lainnya terutama untuk analisa nilai pertumbuhan kredit dan DPK. Hal ini membantu dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan relatif, serta menentukan strategi yang tepat untuk meningkatkan pangsa pasar mereka.