06 Sep 2018
  • Share:

PT Metrodata Electronics Tbk Gelar Metrodata Solution Day 2018 Industry 4.0: Digital Revol

PT Metrodata Electronics Tbk Gelar Metrodata Solution Day 2018 Industry 4.0: Digital Revolution: Sekarang Atau Tidak Sama Sekali

(Left to Right) Andris Masengi, Country Manager Indonesia, Symantec Security Indonesia; Rully Moulany, Country Manager, Red Hat Indonesia; Susanto Djaja, President Direction, PT Metrodata Electronics Tbk; Mulia Dewi Karnadi, Chief of Partner Officer and Director of Small Medium - Corporate Segments, Microsoft Indonesia; Rekiardi Soenario, Senior Technology Strategist, Dell EMC Indonesia; Kamil Hasan, Director, Channel Scale & Partners, Intel Asia Pacific & Japan; William Chaylis, Regional Vice President SE Asia, DSI.

Jakarta, 6 September 2018—PT Metrodata Electronics Tbk (“METRODATA”) kembali menggelar kegiatan tahunan yaitu Metrodata Solution Day 2018 (“MSD2018”) dengan tujuan utama untuk mengedukasi pasar khususnya masyarakat TI Indonesia. Sekaligus sebagai ajang informasi tentang solusi terkini yang ditujukan bagi pelanggan dimana METRODATA fokus pada 8 pilar solusi: Cloud Services, Digital Business Platform, Big Data & Analytics, Security, Consulting & Advisory Services, Managed Services, Hybrid IT Infrastructure, dan Business Application.

Didukung tema Industry 4.0: Digital Revolution karena berada di jantung transformasi menyeluruh dari rantai nilai (Value Chain). Penciptaan kembali secara digital yang sukses akan melibatkan penggambaran ulang secara mendasar bagaimana sebuah organisasi beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Industry 4.0 mendigitalkan dan mengintegrasikan proses secara vertikal di seluruh organisasi, dari pengembangan produk dan pembelian, melalui manufaktur, logistik dan layanan. Semua data yang mencakup proses operasi, proses efisiensi dan manajemen kualitas, termasuk rencana operasi tersedia secara tepat waktu, didukung oleh augmented reality (realitas tambahan) dan dioptimasikan dalam sebuah jaringan terintegrasi.

Kekuatan teknologi digital telah membuat dislokasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengubah bisnis secara mendasar. Industri telah mengalami empat gelombang besar revolusi. Revolusi industri pertama terjadi sebagai akibat penemuan mekanisasi, dengan tenaga penggerak berupa air ataupun uap. Revolusi industri kedua ditandai dengan kehadiran listrik yang mampu menciptakan produksi masal dengan konsep perakitan komponen. Revolusi industri ketiga timbul karena produksi manufaktur dengan mudah dikontrol secara otomatis lewat komputer, menjadikan produksi makin efisien. Dan industri 4.0 ditandai dengan sistem fisik-siber yang dimungkinkan dengan bersinerginya tiga kekuatan: Internet of Things (IoT), Cloud Computing, dan Cognitive Computing. Industry 4.0 juga dikenal sebagai manufaktur cerdas, karena seluruh rantai proses otomasi produksi dikontrol lewat Artificial Intelligence (AI) yang tersusun atas algoritma rumit yang (berusaha) meniru kecerdasan manusia.

Tema Industry 4.0: Digital Revolution ini juga sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam membuat peta jalan Making Indonesia 4.0 yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo April 2018 lalu.

“Perkembangan TI saat ini terlihat luar biasa cepat, berbagai aplikasi dapat dengan mudah ditemukan dan diunduh melalui teknologi Cloud Services dan Digital Business Platform. Saat memasuki Industry 4.0, kita harus secepat mungkin memulai memetakan dan melaksanakan revolusi digital, jika tidak maka kita akan tertinggal jauh. Sekarang atau tidak sama sekali. Revolusi Digital ini adalah keniscayaan, sudah banyak yang memulai, dan infrastruktur Indonesia sudah jauh lebih siap. Sedangkan tantangannya adalah kompetisi makin terbuka, bagaimana membuka peluang pasar, bisa beradopsi dengan generasi milenial,” ujar Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk.

“Perubahan besar dalam dinamika bisnis yang semakin cepat, data yang dihasilkan dan kesiapan akses  teknologi dalam hidup kita, adalah ciri khas dari revolusi industri keempat. Bagi perusahaan, transformasi digital kini menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan,” kata Catherine Lian, Managing Director, Dell EMC Indonesia. “Transformasi digital kini bukan lagi opsional seiring meningkatnya penggunaan analitik data, semakin banyaknya produk yang lebih cerdas yang menggunakan software dan sensor, serta analitik yang diperlukan untuk mempertahankan siklus yang diterapkan para pemimpin pasar dan provokator. Jadi, bagi perusahaan, pilihannya adalah menjadi provokator perubahan status quo atau terganggu oleh mereka yang mengadopsi teknologi digital.”

“Bisnis yang dapat memperluas rantai pasok data memiliki keunggulan kompetitif dalam ekonomi digital. Mengungguli kompetisi Anda dengan visibilitas inventori real-time dimanapun-dengan DSI Cloud Inventory™ Services dan mobile-first supply chain apps. Menerapkan on-premise atau di cloud untuk mendapatkan info, berbagi, menganalisa dan bertindak atas investarisasi dari perangkat ponsel. DSI dapat membantu memperluas kemampuan bisnis Anda dengan solusi yang fleksibel guna memenuhi tantangan Anda yang unik,” kata Mark Goode, President, DSI.

“Organisasi di seluruh dunia tengah mengalami transformasi yang didorong oleh komputasi awan, kecerdasan buatan (AI), mixed reality dan Internet of Things. Berbagai teknologi ini membantu bisnis-bisnis dan masyarakat untuk mencapai hal baru – industri retail menjadi lebih personal, industri perbankan menjadi lebih terhubung dan industri kesehatan menjadi lebih prediktif dan preventif. Memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia merupakan satu dari 10 prioritas nasional dalam rencana pembangunan Making Indonesia 4.0 yang diluncurkan Menteri Perindustrian pada April lalu; salah satunya melalui edukasi pengguna TI untuk dapat memaksimalkan dampak dari teknologi,” jelas Mulia Dewi Karnadi, Chief of Partner Officer and Director of Small Medium - Corporate Segments Microsoft Indonesia.

“Kami mendengar dari para mitra bahwa spesialisasi merupakan kunci pertumbuhan. Kami sangat senang dapat bergabung dalam Metrodata Solution Day 2018 untuk membantu akselerasi transformasi digital di Indonesia melalui solusi yang kami tawarkan. Dalam waktu dekat, Microsoft akan membawa kapasitas AI pada seluruh solusi yang kami tawarkan. Ini akan memberikan kapasitas penciptaan persepsi, kapasitas Bahasa dan otonomi yang akan dibangun ke dalam aplikasi yang akan datang. Kami sangat senang dapat memperkenalkan teknologi ini di Indonesia, dengan dukungan penuh dari para mitra.”

Rully Moulany, Country Manager, Red Hat Indonesia mengatakan bahwa “Di Red Hat kami percaya bahwa masa depan TI membutuhkan beragam pendapat dan perspektif untuk menginspirasi dan berinovasi dan karenanya, kami bersemangat untuk partisipasi di Metrodata Solution Day. Pada kegiatan ini, kami akan menunjukkan beberapa solusi teknologi terbaru, seperti Red Hat OpenShift, yang merupakan platform aplikasi tingkat enterprise yang komprehensif, dibangun untuk kontainer dengan Kubernetes dan Red Hat Ansible, teknologi otomasi TI tanpa agen dan mudah, untuk mengelola lingkungan TI dalam skala besar.”

“Datangnya revolusi industri keempat telah menggeser batas dengan teknologi yang blur antara dunia fisik, digital dan dunia biologi. Keamanan siber perlu bergerak melampaui perlindungan kerahasiaan data guna memastikan ketersediaan dan integritas data. Untuk mendukung inovasi, keamanan membutuhkan peran sebagai pemungkin, dan ini artinya Symantec memiliki tanggungjawab dalam melindungi data lebih agresif seperti saat ini data berada di tempat-tempat yang tidak tidak pernah kita antisipasi. Di MSD 2018, Symantec fokus membantu komunitas TI di Indonesia tidak hanya menjawab urusan keamanan mereka saja namun yang lebih penting, melindungi Cloud Generation dengan Integrated Cyber Defense Platform kami,” kata Andris Masengi, Country Manager, PT. Symantec Security Indonesia.

Konferensi dan Eksibisi dalam satu hari ini menampilkan 7 sesi utama dan 35 track sessions dengan pembahasan luas tentang solusi Cloud Revolutions, Cognitive Resolutions, Business Application Resolutions, Modern Workplace Revolutions, Data Center Revolutions & Security Resolutions. MSD2018 juga menyediakan stan eksibisi menampilkan berbagai solusi teknologi terkini dari mitra bisnis METRODATA sekaligus tempat berkonsultasi secara langsung dengan para ahli teknologi.






 

Back To List
Metrodata logo

PT. Metrodata Electronics, Tbk.

APL Tower 37th Floor 
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470

Contact Us:

P: (62-21) 2934 5888
F: (62-21) 2934 5899
E: info.metrodata@metrodata.co.id

social media