Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft dan pertama kali diperkenalkan pada Windows Server 2000. Active Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi.
Lalu apa hubungannya Active Directory dengan keamanan perusahaan ?
Dalam lanskap keamanan siber yang berkembang pesat, menjaga sumber daya perusahaan dan data sensitif adalah hal yang paling penting. Salah satu komponen mendasar dalam mencapai keamanan yang kuat adalah manajemen identitas dan kontrol akses yang tepat, dan menjadi alasan Active Directory memainkan peran penting. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi best practice untuk mengamankan Active Directory perusahaan Anda untuk memperkuat organisasi Anda dari potensi ancaman.
Terapkan Kebijakan Kata Sandi yang Kuat
Terapkan persyaratan sandi yang rumit, termasuk kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus. Pastikan, secara teratur minta karyawan untuk memperbarui kata sandi mereka untuk mengurangi risiko akses yang tidak sah.
Autentikasi Multifaktor (MFA)
Terapkan MFA untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra. Bahkan jika kata sandi pengguna disusupi, MFA memerlukan langkah verifikasi tambahan, seperti kode yang dikirim ke perangkat seluler atau pemindaian biometrik, yang secara signifikan mengurangi risiko akses yang tidak sah.
Perbarui dan Patch Sistem Secara Teratur
Pastikan bahwa semua server yang menjalankan Active Directory diperbarui secara berkala dengan patch keamanan terbaru. Segera terapkan pembaruan untuk sistem operasi dan layanan Active Directory untuk mengatasi kerentanan yang diketahui dan memperkuat keamanan secara keseluruhan.
Batasi Hak Istimewa Pengguna
Patuhi prinsip hak istimewa paling rendah dengan menetapkan izin minimum yang diperlukan pengguna untuk menjalankan fungsi pekerjaan mereka. Secara teratur meninjau dan mengaudit hak istimewa pengguna untuk mengidentifikasi dan mencabut hak akses yang tidak perlu.
Akun Administratif Aman
Akun admin adalah target bernilai tinggi bagi penyerang. Gunakan akun administratif khusus, aktifkan kebijakan penguncian akun, dan terapkan kontrol akses yang ketat untuk peran administratif. Secara teratur meninjau dan memantau keanggotaan kelompok administratif.
Audit dan Pemantauan
Menerapkan audit komprehensif untuk melacak perubahan dan aktivitas dalam Active Directory. Tinjau log audit secara teratur untuk mendeteksi dan merespon aktivitas yang mencurigakan. Alat pemantauan waktu nyata dapat memberikan peringatan untuk perilaku yang tidak biasa.
Pencadangan dan Pemulihan Uji Secara Teratur
Lakukan pencadangan data Active Directory secara teratur dan lakukan pengujian berkala untuk memastikan pemulihan yang cepat dan andal jika terjadi kehilangan data atau insiden keamanan. Ini sangat penting untuk kelangsungan bisnis dan meminimalkan waktu henti.
Segmentasi Jaringan
Pisahkan sumber daya jaringan untuk membatasi pergerakan lateral jika terjadi pelanggaran keamanan. Gunakan firewall dan desain jaringan yang tepat untuk mengisolasi sistem kritis dan mengurangi dampak kompromi potensial.
Menerapkan Kebijakan Grup
Manfaatkan kebijakan grup untuk menerapkan pengaturan keamanan di seluruh organisasi. Ini termasuk pengaturan yang terkait dengan kebijakan kata sandi, kebijakan penguncian akun, pembatasan perangkat lunak, dan banyak lagi.
Pelatihan Keamanan Reguler untuk Pengguna
Mendidik pengguna tentang praktik terbaik keamanan, pentingnya menjaga kredensial mereka, dan cara mengenali upaya phishing. Basis pengguna yang terinformasi dengan baik adalah garis pertahanan penting terhadap serangan rekayasa sosial.
Active Directory adalah landasan manajemen identitas dan akses di sebagian besar organisasi, dan mengamankannya sangat penting untuk menjaga integritas dan kerahasiaan data perusahaan. Dengan menerapkan praktik terbaik ini, perusahaan dapat secara signifikan meningkatkan postur keamanan siber mereka dan mengurangi risiko yang terkait dengan akses tidak sah dan pelanggaran data. Penilaian rutin, pembaruan, dan pelatihan pengguna akan berkontribusi pada kerangka kerja keamanan adaptif dan tangguh yang berkembang seiring lanskap ancaman yang selalu berubah.
Informasi lebih lanjut :
Alhamdani Ghifari
alhamdani.ghifari@mii.co.id
PT. Metrodata Electronics, Tbk.
APL Tower 37th Floor
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470
Contact Us:
P: (62-21) 2934 5888
F: (62-21) 2934 5899
E: info.metrodata@metrodata.co.id