Big Data: Apa Itu dan Mengapa Penting

Big Data merupakan salah satu pendekatan baru untuk mengelola data bervolume besar, baik data terstruktur dan tidak terstruktur.

Era transformasi digital membuat pertumbuhan volume transaksi bisnis secara digital bertumbuh semakin meningkat yang sejalan dengan pertumbuhan volume data yang juga meningkat eksponensial. Data yang bervolume besar tersebut disimpan dalam bentuk data terstruktur seperti halnya data transaksi digital dan juga data tidak terstruktur baik berupa gambar, suara, dan video, serta beragam format digital lainnya.

 

Big Data merupakan salah satu pendekatan baru untuk mengelola data bervolume besar, baik data terstruktur dan tidak terstruktur.

 

Apa Itu Big Data?

Big Data merupakan sebuah istilah yang menggambarkan data dengan volume besar, yang dimiliki oleh sebuah organisasi dalam membantu kegiatan proses bisnis yaitu berupa:

 

• Data terstruktur
• Semi – terstruktur
• Data tidak terstruktur

 

Big Data merupakan Pengembangan lanjutan dari DBMS (Database Management System) yang memiliki perbedaan pada volume, kecepatan transfer, dan variasi data.

 

Big Data memiliki 3 jenis utama, yaitu:

 

1. Structured Data

• Data terstruktur, tersusun dan memiliki definisi dengan baik.
• Mudah dipahami oleh komputer dan manusia.
• Dapat disimpan, dianalisa, dan diproses menggunakan format yang baik.

 

2. Semi Structured Data

• Data terstruktur, tapi tidak lengkap, dan tidak memenuhi syarat sebagai data yang terstruktur seperti RDBMS (Relational Database Management System).

 

3. Unstructured Data

• Data tidak terstruktur / tidak terdefinisikan dengan baik.
• Lebih sulit dikelola, dipahami, dan dianalisa.
• Contohnya: data komentar di media sosial.

 

Selain itu, Big Data juga memiliki 5 V karakteristik utama, yaitu:

 

1. Volume

• Merupakan karakter utama dari Big Data, berupa data yang tersedia (dihasilkan dan disimpan).
• Ukuran data menentukan nilai potensi dan kedalamannya.

 

2. Velocity

• Seberapa cepat data dihasilkan, diolah kembali, dan digeneralisasi.
• Seberapa cepat data bergerak.
• Contoh: Google mencatat 3,5 miliar pencarian setiap hari.

 

3. Variety

• Keragaman tipe data, dari berbagai sumber, yang tersebar dalam bentuk structured, semistructured, dan unstructured data.
• Tantangan dalam mengelola keragaman data adalah standarisasi dan distribusi atas data yang dikumpulkan.

 

4. Veracity

• Kualitas dan keakuratan data.
• Nilai dan kebenaran membantu menentukan kualitas dan wawasan yang dikumpulkan dari data.

 

5. Value

• Nilai dan manfaat yang diberikan oleh Big Data.
• Berkaitan langsung dengan bagaimana metode perusahaan mengumpulkan dan menganalisa data, sehingga menghasilkan wawasan yang digunakan dan berdampak pada pengambilan keputusan Manajemen.

 

Nilai Strategis Big Data

1. Membantu pemilik bisnis mengenali (potensi) masalah dalam bisnisnya sedini mungkin.
2. Big Data merupakan kunci utama dalam pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), sehingga dapat dibuat use cases yang dapat memberikan prediksi masa depan.
3. Big Data membuka peluang inovasi pengembangan bisnis baru dengan melakukan monetisasi data.
4. Teknologi Big Data memungkinkan perusahaan meningkatkan skalabilitas penyimpanan dan pemrosesan data sesuai kebutuhan.

 

 

#MII #Metrodata

#digitalsolutionprovider

#bigdata #artificialintelligence

 

 

Informasi lengkap, silahkan hubungi:

contact@mii.co.id, customer.experience@mii.co.id