Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 dengan Windows Server 2000, AD telah menjadi komponen penting dalam infastruktur IT banyak organisasi.
1. Domain
Domain adalah unit utama dalam AD yang berisi objek-objek seperti pengguna, komputer, dan grup yang dikelola secara terpusat. Setiap domain memiliki database tersendiri yang berisi informasi pengguna dan sumber daya.
2. Organizational Units (OUs)
OU adalah wadah yang digunakan untuk mengorganisasi objek dalam domain, seperti pengguna dan grup. Dengan OU, administrator dapat mengatur kebijakan khusus untuk bagian tertentu dari organisasi.
3. Forest dan Tree
4. Domain Controllers (DCs)
DC adalah server yang menjalankan layanan AD dan bertanggung jawab untuk menyimpan data direktori serta merespons permintaan otentikasi dan otorisasi.
5. Group Policy Objects (GPOs)
GPO memungkinkan administrator untuk menetapkan konfigurasi tertentu pada pengguna dan komputer di dalam domain. Contohnya, kebijakan untuk mengatur penguncian layar otomatis atau pengaturan keamanan password.
1. Otentikasi dan Otorisasi
AD memastikan pengguna atau perangkat yang mengakses jaringan memiliki hak akses yang sesuai.
2. Manajemen Identitas
AD memudahkan administrator untuk mengelola pengguna, grup, dan perangkat, termasuk membuat, memodifikasi, atau menghapus akun.
3. Pengaturan Kebijakan Keamanan
Dengan GPO, administrator dapat mengelola kebijakan keamanan jaringan, seperti kontrol akses, pengelolaan perangkat, dan pembatasan aplikasi.
4. Integrasi Aplikasi
Banyak aplikasi perusahaan, seperti Microsoft Exchange dan SharePoint, mengandalkan AD untuk pengelolaan identitas dan kontrol akses.
1. Manajemen Terpusat
Semua identitas dan sumber daya dapat dikelola dari satu tempat, memudahkan administrasi.
2. Skalabilitas
AD mendukung pengelolaan jaringan kecil hingga besar, termasuk organisasi dengan banyak lokasi geografis.
3. Keamanan Tingkat Tinggi
Dengan kebijakan seperti multifactor authentication (MFA) dan pengaturan akses berbasis peran, AD membantu melindungi data perusahaan.
4. Integrasi dengan Cloud
Dengan Azure Active Directory (AAD), AD dapat diperluas untuk mendukung aplikasi berbasis cloud dan kebutuhan identitas modern.
Active Directory vs Azure Active Directory
Fitur |
Active Directory (On-premises) |
Azure Active Directory (Cloud) |
Lokasi |
Server lokal |
Layanan cloud Microsoft |
Fungsi utama |
Manajemen jaringan lokal |
Manajemen identitas berbasis cloud |
Dukungan perangkat |
Windows |
Windows, macOS, iOS, Android |
Group Policy (GPO) |
Didukung |
Tidak didukung (digantikan oleh Intune) |
Integrasi cloud |
Terbatas |
Mendalam |
Tantangan dalam Mengelola Active Directory
Kesimpulan
Active Directory adalah tulang punggung banyak organisasi dalam mengelola identitas dan sumber daya jaringan. Dengan kemampuannya untuk menyediakan otentikasi, pengaturan kebijakan, dan integrasi aplikasi, AD tetap relevan di era modern. Namun, dengan meningkatnya adopsi cloud, integrasi AD dengan layanan seperti Azure AD menjadi penting untuk mendukung kebutuhan bisnis yang terus berkembang.
Informasi lebih lanjut:
Amelia Dwi Indriani
Amelia.indriani@mii.co.id
PT. Metrodata Electronics, Tbk.
APL Tower 37th Floor
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470
Contact Us:
P: (62-21) 2934 5888
F: (62-21) 2934 5899
E: info.metrodata@metrodata.co.id