Jajaran Manajemen PT Metrodata Electronics Tbk (dari kiri ke kanan): Sjafril Effendi, Direktur; Agus Honggo Widodo, Direktur; Randy Kartadinata, Direktur Independen; Susanto Djaja, Presiden Direktur; Candra Ciputra, Presiden Komisaris; Ben Aristarchus Widyatmodjo, Wakil Presiden Komisaris; Lulu Terianto, Komisaris Independen.
PT. Metrodata Electronics Tbk (Perseroan), sebuah perusahaan Distribusi, Solusi, Konsultan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) dan Modern Retail yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (IDX: MTDL), pada tanggal 8 Juni 2015 menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (RUPSLB).
Perseroan berhasil membukukan penjualan tahun 2014 sebesar Rp 8,44 triliun, meningkat sebesar 15,28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 7,33 triliun. Kontribusi terbesar untuk penjualan Perseroan di tahun 2014 terutama berasal dari 2 unit bisnis Perseroan yaitu Unit Bisnis Distribusi dan Unit Bisnis Solusi. Unit Bisnis Distribusi, melalui entitas anak yaitu PT. Synnex Metrodata Indonesia mencatatkan penjualan sebesar Rp6,85 triliun atau meningkat sebesar 21,75% dibandingkan tahun sebelumnya. Kontribusi pencapaian tersebut berasal dari peningkatan jumlah reseller yang aktif, mencapai 1309 reseller (bertumbuh 8%) dan peningkatan penjualan smartphone. Perseroan terus memperluas penetrasi produk-produk TIK di beberapa kota termasuk kota-kota kecil dan terus memperkaya jenis-jenis produk yang dijual.
Saat ini, MTDL telah memiliki 20 titik infrastruktur penjualan yang menjangkau 123 kota-kota di Indonesia.
Sementara itu, unit bisnis solusi Perseroan, melalui entitas anak yaitu PT. Mitra Integrasi Informatika di tahun 2014 mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,69 triliun atau meningkat 2,07% dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja unit bisnis solusi didukung oleh ekspansi pasar dengan meningkatkan kerjasama dengan mitra strategis yang menghadirkan solusi TIK yang terintegrasi seperti Cloud Computing, Enterprise Mobility System & Network Integration Services, Business Discovery & Analytical, Consulting Services dan Managed Services. Bahkan Perseroan juga menjadi salah satu pelopor yang menjual solusi komputasi awan kepada beberapa perusahaan nasional.
Selama tahun 2014 ini, MTDL juga terus melanjutkan pengendalian terhadap biaya-biaya operasional perusahaan, sehingga pertumbuhan biaya operasional sebesar 9,12% jauh lebih rendah dari peningkatan penjualan sebesar 15,28%.
Alhasil, Laba Bersih MTDL untuk tahun 2014 ini mencapai Rp 179,66 miliar atau bertumbuh sebesar 57,95% dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebesar Rp 113,75 miliar.
Atas pencapaian kinerja dan berbagai prestasi yang diraih pada tahun 2014, Perseroan menjadi satu-satunya perusahaan TI nasional yang masuk dalam Fortune 100. Hal ini menjadi kebanggaan bagi kami yang telah berupaya dalam memaksimalkan kinerja selama tahun 2014. Selain itu, Perseroan juga mendapatkan penghargaan bergengsi dari beberapa institusi lainnya seperti The Best 50 Companies Majalah Forbes Indonesia, The Most Powerful & Valuable Company Majalah Warta Ekonomi, Top Emiten Majalah Investor.
Selain penghargaan yang diperoleh di tahun 2014, baru baru ini Perseroan mendapatkan penghargaan sebagai Asia's Best Companies 2015 untuk kategori Best Small Cap peringkat ke 2 dari majalah Finance Asia.
Dengan penghargaan yang diperoleh, Perseroan semakin yakin kepada tujuan untuk menjadi perusahaan TIK yang terdepan di Indonesia.
Seperti diketahui pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal pertama tahun 2015 melambat dan hanya mencapai 4,7% berbanding 5,2% pada periode yang sama di tahun 2014. Selain itu Rupiah melemah dan mencapai pada tingkat Rp 13.000 per dolar Amerika Serikat. Namun Perseroan pada kuartal pertama tahun 2015 masih mampu membukukan penjualan sebesar Rp 2,2 triliun, meningkat Rp 415 miliar (23,2%) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun peningkatan penjualan ini terutama didorong oleh penjualan smartphone dan tablet yang telah mencapai 20% dari total penjualan MTDL, namun penjualan produk Teknologi Informasi sendiri cenderung stagnan sejalan dengan melambatnya pertumbuhan industri Teknologi Informasi.
Selain itu, di tengah persaingan yang ketat, margin laba kotor Perseroan pada kuartal pertama tahun 2015 ikut tergerus, namun secara bottom line Perseroan masih mampu membukukan laba bersih senilai Rp 34,4 milyar atau meningkat 9,8% dibandingkan kuartal pertama tahun sebelumnya (Rp 31,4 milyar)
PT. Metrodata Electronics, Tbk.
APL Tower 37th Floor
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470
Contact Us:
P: (62-21) 2934 5888
F: (62-21) 2934 5899
E: info.metrodata@metrodata.co.id