Metrodata CXO Forum 2017: Digital & Business Disruption

Metrodata CXO Forum 2017: Digital & Business Disruption

Jakarta, 7 September 2017—Perusahaan skala besar, kecil dan rintisan menjalankan proses transformasi digital untuk memanfaatkan peluang yang lahir dari disrupsi teknologi.

Digital & Business Disruption mempertemukan pemimpin divisi teknologi informasi dari berbagai perusahaan. Mereka memaparkan proses transformasi digital yang bergulir di tiap perusahaan.

Metrodata CXO Forum 2017 menghadirkan 11 perusahaan yang terbagi dalam 2 sesi, sesi 1 dengan fokus Customer’s Transition to the Digital Economy dan sesi 2 tentang Transformation to Digital Age.

Dalam sesi 1 menghadirkan PT Indosat Ooredoo (Herfini Haryono, Director and Chief Wholesale and Enterprise Officer), PT Pertamina (Persero) (Jeffrey Tjahja Indra, Senior Vice President Corporate Shared Services), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (Denny Permana, VP IT Management), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (Agus Sofian, Vice President Information Technology) dan Grab Indonesia (Bayu Seto, Country Head of Business Development).

Sedangkan pada sesi 2 menghadirkan PT Coca Cola Amatil Indonesia (William Layadi, Head of IT), PT Garudafood Putra Putri Jaya (Johanes Hartanto, Head of Corporate Information Technology), PT Polymindo Permata (Johan Yang, Executive Vice President), Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Danny Natalies, CIO Atma Jaya), Tokopedia (Leontinus Alpha Edison, Co-Founder & Director), dan BliBli.com (Lisa Widodo, Senior Vice President of Operations and Product Management) didampingi moderator Direktur Pemberitaan Bisnis Indonesia Arif Budisusilo dan Amanda Zevannya.

Selain itu, dipaparkan juga Experience Sharing Building BTPN’s dengan tema “Stand Alone” Digital Bank, Jenius oleh Peterjan van Nieuwenhuizen, Head of Digital Banking, BTPN.

Metrodata CXO Forum 2017 juga dilengkapi dengan guest speaker oleh pendiri Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Phd tentang “Digital & Business Disruption”. Dikatakan bahwa disrupsi teknologi telah mengubah pasar dan menciptakan kompetitor yang tidak kasat mata buat pebisnis.

Sedangkan Susanto Djaja, Presiden Direktur Metrodata Group dalam kata sambutannya mengatakan keberadaan teknologi digital mengubah cara berinteraksi masyarakat dan bisnis. Disrupsi mengubah tatanan dan proses bisnis.