Latar Belakang Perusahaan

Sebagai salah satu Bank milik pemerintah degan aset terbesar (KBMI 4) di Indonesia, entitas ini berupaya untuk selalu memberikan kemudahan dan kecepatan dalam merespon berbagai kebutuhan nasabah. Seiring dengan perkembangannya, Bank terus melakukan inovasi dan transformasi digital dalam memenuhi kebutuhan layanan perbankan bagi nasabah.

Tantangan Bisnis

Dalam upaya merespon kebutuhan bisnis, Bank butuh melakukan pengembangan produk aplikasi agar performa menjadi lebih kuat dan dapat diandalkan, serta melakukan modernisasi platform dan environment enterprise middleware, sehingga teknologi core banking mampu mendukung pertumbuhan transaksi.

Solusi

PT Mitra Integrasi Informatika mengimplementasikan solusi Microservice dengan menggunakan teknologi Software AG.

Microservice (Arsitektur Layanan Mikro) merupakan metode terkini pengembangan aplikasi, yang membagi aplikasi menjadi beberapa layanan (services) lebih kecil & saling terhubung, dimana setiap services yang dibuat dapat menggunakan teknologi yang berbeda.

Metode lama pembuatan aplikasi dikenal dengan arsitektur Monolithic. Pada pendekatan Monolithic, komponen aplikasi merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan.

PT Mitra Integrasi Informatika melakukan transformasi pembuatan aplikasi dari arsitektur Monolithic ke Microservice.

Implementasi aplikasi secara Microservice memberikan manfaat peningkatan kualitas aplikasi menjadi:

• Lebih scalable, aman, dan handal;
• Setiap layanan aplikasi berdiri sendiri, dan dapat dikembangkan oleh masing-masing tim Developer tanpa mengganggu service yang lain, sehingga memudahkan proses adopsi teknologi baru, dan proses pembuatan & rilis aplikasi (time to market)  lebih cepat;
• Proses pemeliharaan (maintenance) aplikasi lebih mudah.

Implementasi solusi disertai dengan pemahaman yang baik atas profil dan kebutuhan Bank, membuat solusi Microservice ini tepat guna dan menjawab tantangan bisnis.